Bahan :
1. Agar atau Jelly
2. Nata De Coco
3. Cincau
4. Pudding
5. Es Batu
6. Susu Kental Manis
Cara Pembuatan :
1. Potong agar-agar atau jelly tipis panjang atau sesuai selera
2. Masukkan kedalam gelas
3. Masukkan juga nata de coco, pudding dan juga cincau
4. Tuangkan susu kental manis sesuai selera
5. Masukkan es batu secukupnya
6. Siap dihidangkan
Wednesday, November 28, 2012
Monday, November 26, 2012
Trip toTangkuban Parahu
Tangkuban Parahu,
adalah sebuah lokasi wisata yang menghadirkan sebuah kisah legenda yakni
Sangkuriang. Tangkuban Parahu sendiri konon dikabarkan adalah sebagai wujud
dari sebuah perahu yang dilemparkan oleh Sangkuriang dengan posisi telungkup karena
rasa kekesalannya terhadap Dayang Sumbi. Dahulu dikisahkan kalau sang
Sangkuriang menyukai Dayang Sumbi yang tak lain adalah ibu kandungnya sendiri.
Daerah wisata yang
terletak didaerah Jawa Barat ini menyajikan pemandangan yang sangat indah
dengan udara yang sangat sejuk. Gunung dengan tinggi mencapai 1.830 m diatas
permukaan laut ini memiliki kawah yang berada ditengah-tengah. Dilokasi
tersebut juga banyak para pedagang yang menawarkan dagangannya untuk dibawa
pulang oleh para wisatawan sebagai oleh-oleh.
Perjalanan saya ke
Tangkuban Parahu menjadi perjalanan pertama kali saya ke tempat wisata
tersebut.
OmBap (Omelete Kebab) isi Nasi
Bosan dengan telur dadar yang biasa-biasa aja
??
Menu ini bisa dicoba, dengan cara yang mudah,
praktis dan bergizi
Bahan :
1. Telur
2. Tepung
3. Wortel
4. Daun bawang
5. Penyedap rasa
Cara Pembuatan
1. Potong wortel menjadi dadu kecil, dan potong daun bawang kecil-kecil
2. Kemudian kocok telur dengan tepung
3. Masukkan potongan daun bawang dan wortel kedalam adonan telur
4. Beri penyedap rasa secukupnya
5. Panaskan pan/penggorengan, beri margarin secukupnya
6. Setelah sedikit panas, tuangkan telur kemudian putar pen/penggorengan
sehingga telur menjadi bulat tipis
7. Balik telur kesisi lain, setelah matang angkat
8. Masukkan nasi ketengah telur kemudian lipat telur
9. Sajikan
Sunday, November 18, 2012
TIPS Menghaluskan Wajah
Bahan :
1 Butir Telur
1 sdt Madu
Caranya :
1. Pecahkan telur dan pisahkan antara kuning dan putihnya.
2. Ambil bagian telur yang putihnya saja
3. Campurkan dengan 1 sendok teh Madu
4. Aduk sampai rata
5. Oleskan kepermukaan wajah hingga rata
6. Biarkan selama ±30 menit
7. Bilas dengan air sampai bersih
Fun At Jogja
Unforgetable
Moment ...
Suasana cerah
mengantar perjalanan kami menuju kota pendidikan – Jogja. Dengan rasa antusias
kami memulai perjalanan dari sekolah sekitar pukul 4 sore. Kami menempuh
perjalanan sekitar ± 15 jam lewat jalan darat, dengan rombongan sekitar 6 bisa. Lokasi
pertama yang kita kunjungi adalah Candi Borobudur. Menuju puncak tertinggi
candi, kami berjalan beriringan ditemani dengan suasana hijaunya kota khas
gudeg ini. Sesekali kami mengabadikan moment dengan berfoto dan menciptakan
kenangan yang indah bersama teman-teman.
Setelah puas
mengelilingi luasnya Candi Borobudur, perjalanan kami dilanjutkan menuju sebuah
hotel kecil sebagai tempat persinggahan untuk melepas lelah. Saat menjelang
sore hari kami bersiap memperias diri untuk acara malam puncak yang diadakan
tidak jauh dari lokasi hotel. Acara malam itu menjadi sebuah kenangan untuk
kami bercengkrama dengan sahabat dan guru yang telah kami lalui selama 3 tahun
itu. Setelah acara selesai kami kembali beristirahat, namun seakan waktu yang
sangat berharga malam itu kami habiskan bersama teman yang lain untuk sekedar
untuk bercengkrama, membuat canda tawa satu sama lain.
Keesokan harinya,
kami melanjutkan perjalanan menuju tempat sang sultan – keraton. Disana kami
puas berkeliling dan sering mengabadikan moment-moment yang ada. Setelah puas
berkeliling dikeraton dan membeli
beberapa souvenir disana, kami
melanjutkan perjalanan menuju pantai parantritis. Semilir angin pantai seakan
menyambut perjalanan panjang kami. Hamparan laut biru dan besarnya ombak
membuat kami seakan waktu berlalu dengan cepat.
Lokasi terakhir
yang kami kunjungi adalah kawasan untuk para turis membeli souvenir khas Jogja
– Malioboro. Sisa malam itu kami habiskan untuk membeli barang atau kerajinan
khas dari daerah yang dahulunya pernah menjadi ibukota Indonesia ini. Kami
menelusuri panjangnya kawasan favorit para turis lokal maupun mancanegara ini.
Meskipun waktu di
Jogja kami hanya sebentar tapi kenangan itu seakan dan akan terus melekat yang
sulit untuk terlupakan. Menghabiskan hari-hari dan bercengkrama bersama
sahabat-sahabat tercinta. membuat kenangan manis yang sayang untuk dilupakan
begitu saja.
Wednesday, November 14, 2012
The Fantasy Trip to Depok (Travel)
Kamis 5 Januari
2011, saya dan teman-teman kampus rencana ingin ke Depok untuk cari soal UAS. Ada saya Tri, Mega, Aufah, Annisa,
Syifa, Dwi, Saras, Yunita dan Fina. Kita berangkat dibagi jadi 2 grup, grup 1 itu ada Tri, Mega, Aufah, Syifa,
Yunita, Fina yang berangkat dari stasiun Bekasi (rencana naik kereta), untuk grup 2 ada Annisa, Dwi, Saras yang berangkat dari stasiun Buaran. Kita
rencananya ketemuan di stasiun Jakartakota. Tapi ditengah jalan rencana
berubah, kita akhirnya janjian ketemu di stasiun Manggarai (soalnya kalo ke
Kota dulu jadi jauh + muter-muter ^^). Grup 1 akhirnya sampai pertama dengan
kereta ekonominya (irit ala mahasiswa), 30 menit kemudian akhirnya grup 2
muncul dengan kereta Commuter linenya. Kenapa kita gag satu, kereta karena
waktu kereta grup 1 sampe di stasiun buaran, grup 2 itu baru dateng, alhasil
kereta ekonomi jalan mereka ketinggalan dan sempet ngejar kereta juga
(wkwkwkwk). Setelah 30 menit nunggu kereta jurusan depok, kita naik kereta
dengan keadaan PENUH SESAK, sampe waktu pengen turun mesti adu “Bacot” sama
penumpang lain karena saking penuhnya kereta TT.TT . Setelah menempuh
perjalanan panjang (Lebaiii), kita sampe di stasiun Pondok Cina, jalan sebentar
buat naik angkot, dalam keadaan panas gitu masih sempet-sempetnya juga kita
semua bercandaan di angkot. Gag lama naik angkot akhirnya kita semua sampai
dikampus Gunadarma Depok, dengan celingukan ala anak ilang kita cari tempat
fotokopian yang kita cari (banyaaak banget tukang fotokopian berjejer disamping-samping
jalan). Abis ketemu tempatnya akhirnya cari soal buat UAS yang sesuai, sambil
nungguin fotokopian selesai isi perut dulu pake cimol + kentang goreng (gag di
Depok gag di Kalimalang jajanannya itu lagi). Lagi asik-asiknya nunggu eeehh
gag sengaja si Mega Puspa bertemu dengan sang mantan, tapi lumayan lah kita
semua jadi dapet traktiran dengan makanan yang “gag biasa”, sambil makan plus
nunggu ujan berenti eeh gag sengaja terlintas dipikiran kita semua buat
jalan-jalan ke Kota Tua (rencana yang tak direncanakan ???). Akhirnya selesai
makan, siang menjelang sore itu kita cap cusss lagi ke stasiun buat nerusin
perjalanan JAUH ke Kota. Seperti biasa keadaan kereta penuh tapi gag sepenuh
tadi perjalanan pertama, dan yang gag biasa juga kita (tepatnya gue sama
Annisa) kena lempar LUMPUR tanah bercampur pasir persis kena badan kita
tepatnya juga muka (dengan ini saya agak trauma naek kereta). Setelah ± 1 jam
perjalanan, akhirnya sampai juga di Kota, dengan ditemani hujan rintik-rintik
gag nyurutin langkah kaki kita buat jalan-jalan ke Museum Fatahhilah itu.
Sesampainya disana kita langsung tawar menawar sepeda buat keliling-keliling
selama sejam. Dengan cuaca gerimis kita semua nekat buat keliling naek
sepeda, alhasil baju semua basah dengan
rambut nan lepek dan sepatu yang basah kuyuup. Gag afdol kan kalo jalan-jalan
tanpa foto-foto, yaaah dengan penampilan yang lepek + kucel kita semua gag lupa
bergaya di depan kamera dengan background Museum. Asik puas sejam muter-muter
naek sepeda, perjalanan ditutup dengan makan bakso/mie ayam, lumayan buat
ngangetin perut yang dingin kena ujaaan. Puas jalan-jalan, puas makan-makan now
time to back home. Perjalanan dilanjuti
dengan naik kereta dengan suasan jam pulang kantor yang penuh sesak. Memang
dasar anak muda, didalam kereta kita juga masih sempet-sempetnya buat
foto-foto. Akhirnya setelah ± 1 jam-an perjalanan untuk Anisa, Dwi dan Saras
turun duluan, dan sisanya berhenti distasiun jurusan terakhir. Yaah meskipun
lelah dan dalam keadaan kedinginan kita semua seneng bisa jalan-jalan bareng.
Waktu yang tidak bisa ditukar oleh apapun >__<
Subscribe to:
Posts (Atom)