Mie Instant Dengan WorMun (Wortel & Timun)

Kali ini saya akan memberikan sebuah resep makanan yang mungkin bagi sebagian orang menjadi makanan favoritnya. Mie Instan, makanan  yang sudah tidak asing lagi bagi kita adalah salah satu menu favorit kita sebagai pengganti nasi. Saya akan memberikan resep yang mudah dan praktis untuk membuat mie instan lebih bervariasi dan bervitamin dalam penyajiannya.

Bahan :

1.        Mie Instan (rasa apa saja)

2.        1 Buah Wortel

3.        1 Buah Mentimun

4.        2 Batang Daun Bawang

5.        Bubuk Cabai

Cara Pembuatan :

1.        Cuci bersih terlebih dahulu Wortel, Mentimun dan Daun Bawang, kemudian iris tipis panjang.

2.        Rebus Mie Instan seperti biasa sampai, kemudian masukkan Wortel. Usahakan jangan merebus Wortel terlalu lama karena dapat mengurangi kandungan vitamin didalamnya, namun pastikan juga mie direbus sampai matang.

3.        Sajikan mie instan dan wortel yang telah direbus.

4.        Taburkan mentimun dan daun bawang diatas sajian mie. Jangan lupa untuk taburkan bubuk cabai.

# Kalian bisa menambahkan Telur ataupun Bakso sebagai penambah variansi yang lain

BASIS DATA #Softskill

Basis Data

Adalah suatu kumpulan data dalam suatu sistem yang terintegrasi dimana data tersebut disimpan pada penyimpanan elektronik.

Tujuan Basis Data :

1.       Cepat dalam pencarian suatu data

2.       Mudah saat pencarian data

3.       Saling terintegrasi

A.     DBMS (Data Base Management System)

Yaitu, suatu program aplikasi/software

Contoh :           

- Ms. Excel                                - SQL

- Ms. Accsess                             - Oracle

- Visual Basic                             - db₂

B.      System Basis Data

Yaitu, perpaduan antara Basis Data dan DBMS yang menghasilkan sebuah pengaturan

Komponennya terdiri dari :

-          Hardware

-          Software

-          Program Aplikasi

-          Sistem Operasi

-          User

Sistem Manajemen File Tradisional

ü  Kelebihan sistem ini adalah :

1.       Datanya dapat di back-up

O  Kelemahan yang dari sistem ini adalah :

1.       Datanya rangkap/redudansi data

2.       Datanya tidak konsisten

3.       Program oriented

4.       Data terisolasi

5.       Keamanan tidak terjamin

Sistem Manajemen Basis Data

ü   Kelebihan sistem ini adalah :

1.       Menghilangkan redudansi

2.       Datanya konsisten

3.       Datanya oriented

4.       Keamanan terjamin

O       Kelemahan sistem ini adalah :

1.       Jika terjadi kerusakan pada satu bagian, maka bagian lain tidak akan beroperasi

2.       Storage besar

3.       Membutuhkan tenaga ahli

4.       Biaya yang digunakan mahal

C.      Istilah-istilah dalam Basis Data

1.       Entity/Entitas, yaitu suatu objek yang dapat dibedakan

Contoh :

Objek	Entitas
Gunadarma	Mahasiswa Dosen Karyawan
Superindo	Barang Pembeli Pegawai Suplier
Rumah Sakit	Pasien Dokter Perawat

2.       Atribut, yaitu ciri-ciri atau karakteristik pada suatu entitas

Contoh :

Entitas	Atribut
Mahasiswa	Nama NPM Alamat
Barang	Kode Barang Nama Barang Jumlah Barang
Rumah Sakit	Pasien Dokter Perawat

3.       Data Value, yaitu nilai pada suatu data

Contoh :

20110118

                                Nilai Data                           

48211453

Tri Minart

Maulidiya

Mega

Siti Aufah

Nilai Data

 

             

Hambatan Pemungutan & Tarif Pajak

Ada 2 jenis hambatan dalam pemungutan pajak
1.    Perlawanan Pasif
•    Enggan bayar pajak karena
•    Perkembangan intelektual dan moral
•    Sistim perpajakan yang sulit dan rumit
•    Sistim kontrol tidak jalan

2.    Perlawanan Aktif
•    Tax Avoidance yakni menghindari pajak tanpa melanggar hukum
•    Tax Evasion yakni menghindari pajak dengan cara-cara illegal

Tarif pajak

Secara struktural menurut tarif pajak dibagi dalam empat jenis yaitu :

1. Tarif proporsional(a proportional tax rate structure) yaitu tarif pajak yang presentasenya tetap meskipun terjadi perubahan dasar pengenaan pajak.Contoh:Pajak Pertambahan Nilai
2. Tarif regresif (a regresive tax rate structure) yaitu tarif pajak menurun ketika dasar pengenaan pajak meningkat.
3. Tarif progresif (a progresive tax rate structure) yaitu tarif pajak akan semakin naik sebanding dengan naiknya dasar pengenaan pajak. Contoh Pajak Pengahsilan
4. Tarif degresif ( a degresive tax rate structure) yaitu kenaikan persentase tarif pajak akan semakin rendah ketika dasar pengenaan pajaknya semakin meningkat.

Tarif Pajak yang berlaku untuk Pajak Penghasilan di Indonesia adalah tarif progressif sebagaimana diatur dalam Pasal 17 Undang-undang Pajak Penghasilan. Sedangkan untuk Pajak Pertambahan Nilai berlaku tarif pajak proporsional yaitu 10%.

Sumber :  Wikipedia

www.hendrapajak.web.id