Friday, March 21, 2014

Review Jurnal: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DALAM MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA TBK.



IDENTITAS
a. Judul     : ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DALAM MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA TBK.
b. Penulis       :  Hendry Andres Maith
c. Jurnal           : Jurnal EMBA
d. Volume       : 1
e. Tahun          : 2013
f. Nomor         : 3
g. Halaman      : Hal. 619-628


ABSTRAK
Penilaian tingkat keuangan suatu perusahaan dapat dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan. Untuk mengetahui apakah keadaan keuangan perusahaan dalam kondisi yang baik dapat dilakukan berbagai analisa, salah satunya adalah analisis rasio. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk ditinjau dari analisis rasio keuangan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif menggunakan pengukuran rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Data dan informasi penelitian diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan rasio likuiditas setiap tahunnya mengalami peningkatan sehingga keadaan perusahaan dikategorikan dalam keadaan baik (liquid). Dari rasio solvabilitas menunjukkan bahwa modal perusahaan tidak lagi mencukupi untuk menjamin hutang yang diberikan oleh kreditor sehingga keadaan perusahaan dikatakan dalam keadaan tidak baik (insolvable). Ditinjau dengan rasio aktivitas menujukkan peningkatan di setiap tahunnya sehingga keadaan perusahaan dikatakan dalam keadaan baik. Berdasarkan rasio profitabilitas menunjukkan adanya peningkatan dari tahun ke tahun sehingga dapat dikatakan keadaan perusahaan berada pada posisi yang baik.

LATAR BELAKANG
Perusahaan secara periodik selalu mengeluarkan laporan keuangan yang dibuat oleh bagian akunting dan diberikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, misalnya pemerintah, kreditor, pemilik perusahaan dan pihak manajemen sendiri. Selanjutnya, pihak-pihak tersebut akan melakukan pengolahan data dengan melakukan perhitungan lebih lanjut untuk mengetahui apakah perusahaan telah mencapai standar kinerja yang dipersyaratkan atau belum.
Laporan keuangan merupakan salah satu informasi yang sangat penting dalam menilai perkembangan perusahaan, dapat juga digunakan untuk menilai prestasi yang dicapai perusahaan pada saat lampau, sekarang dan rencana pada waktu yang akan datang. Laporan keuangan umumnya disajikan untuk memberi informasi mengenai posisi-posisi keuangan, kinerja dan arus kas suatu perusahaan dalam periode tertentu. Informasi tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan dalam rangka membuat keputusan-keputusan. Penilaian tingkat keuangan suatu perusahaan dapat dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan. Untuk mengetahui apakah laporan keuangan perusahaan dalam kondisi yang baik dapat dilakukan berbagai analisa, salah satunya adalah analisis rasio. Analisis rasio keuangan membutuhkan laporan keuangan selama sedikitnya 2 (dua) tahun terakhir dari berjalannya perusahaan.

Analisis rasio keuangan, membantu mengetahui tingkat kinerja keuangan perusahaan apakah baik atau sebaliknya. Analisis rasio dapat diklasifikasikan dalam berbagai jenis, beberapa di antaranya yaitu rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas. Tingkat likuiditas adalah menunjukan sejauh mana kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan jaminan harta lancar yang dimilikinya. Sedangkan tingkat solvabilitas, menunjukkan sejauh mana kemampuan perusahaan dapat memenuhi semua kewajibannya dengan jaminan harta yang dimilikinya. Tingkat aktivitas, mengukur efektivitas suatu perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya. Tingkat profitabilitas, menunjukkan sejauh mana kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan modal yang dimilikinya. Apakah perusahaan-perusahaan yang kelihatan besar sudah bisa menyatakan keefektifan kinerja perusahaan tersebut. Dengan mengetahui tingkat likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas suatu perusahaan, akan dapat diketahui keadaan perusahaan yang sesungguhnya sehingga dapat diukur tingkat kinerja keuangan dalam perusahaan.

TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja keuangan pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk. ditinjau dari analisis rasio keuangan.

METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
 Jenis penelitian yang dilakukan berupa studi deskriptif yang meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian. (Kuncoro 2009:12).

Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada kantor IDX/PIPM Manado yang bertempat di Ruko Mega Smart Blok 1 No. 10, Komplek Mega Mas Jl. Piere Tendean, Boulevard Manado, Sulawesi Utara. Proses Penelitian dilakukan pada bulan Januari- Maret 2013.

Populasi dan Sampel
Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian di mana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian (Kuncoro, 2009 : 118). Populasi dalam penelitian ini adalah semua laporan keuangan perusahaan PT. HM Sampoerna. Sampel adalah suatu himpunan bagian (subset) dari unit populasi. Dalam penelitian ini sampel yang di ambil yaitu laporan keuangan perusahaan yang diterbitkan selama tiga tahun terakhir di tambah dengan laporan pada tengah tahun, laporan keuangan PT. HM Sampoerna tahun 2009, tahun 2010, tahun 2011 dan laporan keuangan bulan juni tahun 2012.

Metode Pengumpulan Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder dapat didefinisikan sebagai “data yang dikumpulkan oleh pihak lain” (Kuncoro, 2009:148). Data dalam penelitian ini, data sekunder berupa dokumen yang diperoleh dari IDX/Bursa Efek Indonesia malalui internet yang ada kaitannya dengan penelitian ini. Data yang digunakan pada penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan pada perusahaan PT. HM Sampoerna Tbk. tahun 2009 sampai dengan bulan juni tahun 2012.

Metode Analisis
Metode analisa yang digunakan adalah metode analisa horizontal. Kasmir (2008:69) menyatakan metode analisa horizontal yaitu membandingan laporan keuangan untuk beberapa periode. Dari hasil analisis ini akan terlihat perkembangan perusahaan dari periode satu ke periode yang lain. Munawir, dikutip dalam Faizal (2008:41) menyatakan dalam menganalisa dan menilai posisi keuangan dan potensi atau kemajuan-kemajuan perusahaan, faktor-faktor utama

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Perusahaan
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (”Perseroan”/“Sampoerna”) merupakan salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia. Kami memproduksi sejumlah merek rokok kretek yang dikenal luas, seperti Sampoerna A Mild, Sampoerna Kretek, serta “Raja Kretek” yang legendaris Dji Sam Soe. Sejarah dan kesuksesan Sampoerna tidak dapat dipisahkan dari sejarah keluarga Sampoerna sebagai pendirinya. Pada tahun 1913, Liem Seeng Tee, seorang imigran asal Cina, mulai membuat dan menjual rokok kretek linting tangan di rumahnya di Surabaya, Indonesia. Perusahaan kecilnya merupakan salah satu perusahaan pertama yang memproduksi dan memasarkan rokok kretek maupun rokok putih. Setelah usahanya berkembang cukup mapan, Liem Seeng Tee mengubah nama keluarganya sekaligus nama perusahaannya menjadi Sampoerna, dan memindahkan tempat tinggal keluarga dan pabriknya ke sebuah kompleks bangunan yang terbengkalai di Surabaya, yang kemudian direnovasinya.


Hasil Penelitian

1. Rasio Likuiditas

Tabel 2 Perbandingan Rasio Likuiditas PT. HM Sampoerna Tbk. Tahun 2009 dan 2010
Keterangan
2009
2010
Hasil
Interpretasi
Rasio Lancar
188,06%
161,25%
Turun
Tidak Baik
Rasio Cepat
48,68%
61,00%
Naik
Baik
Rasio Kas
7,85%
32,82%
Naik
Baik


Tabel 3 Perbandingan Rasio Likuiditas PT. HM Sampoerna Tbk. Tahun 2010 dan 2011
Keterangan
2010
2011
Hasil
Interpretasi
Rasio Lancar
161,25%
174,93%
Naik
Baik
Rasio Cepat
61,00%
69,94%
Naik
Baik
Rasio Kas
32,82%
24,38%
Turun
Tidak Baik

Tabel 4 Perbandingan rasio Likuiditas PT. HM Sampoerna Tbk. Tahun 2011 dan Juni 2012
Keterangan
2011
Juni 2012
Hasil
Interpretasi
Rasio Lancar
174,93%
142,15%
Turun
Tidak Baik
Rasio Cepat
69,94%
44,18%
Turun
Tidak baik
Rasio Kas
24,38%
24,69%
Naik
Baik


2. Rasio Solvabilitas
Tabel 5 Perbandingan rasio Solvabilitas PT. HM Sampoerna Tbk. Tahun 2009 dan 2010
Keterangan
2009
2010
Hasil
Interpretasi
Rasio Hutang atas Aktiva
40,92%
50,23%
Naik
Tidak Baik
Rasio Hutang atas Modal
69,3%
100,9%
Naik
Tidak Baik

Tabel 6 Perbandingan rasio Solvabilitas PT. HM Sampoerna Tbk. Tahun 2010 dan 2011
Keterangan
2010
2011
Hasil
Interpretasi
Rasio Hutang atas Aktiva
50,23%
47,35%
Turun
Baik
Rasio Hutang atas Modal
100,9%
89,93%
Turun
Baik

Tabel 7 Perbandingan rasio Solvabilitas PT. HM Sampoerna Tbk. Tahun 2011 dan Juni 2012
Keterangan
2011
Juni 2012
Hasil
Interpretasi
Rasio Hutang atas Aktiva
47,35%
56,70%
Naik
Tidak Baik
Rasio Hutang atas Modal
89,93%
130,81%
Naik
Tidak Baik


3. Rasio Aktivitas
Tabel 8 Perbandingan rasio Aktivitas PT. HM Sampoerna Tbk. Tahun 2009 dan 2010
Keterangan
2009
2010
Hasil
Interpretasi
Perputaran Total aktiva
2,19 X
2,11 X
Turun
Tidak Baik
Perputaran Aktiva Tetap
9,04 X
10,61 X
Naik
Baik
Rata-rata Umur Piutang
6,6 hari
8,3 hari
Naik
Tidak Baik
Perputaran Persediaan
2,90 X
3,13 X
Naik
Baik


Tabel 9 Perbandingan rasio Aktivitas PT. HM Sampoerna Tbk. Tahun 2010 dan 2011
Keterangan
2010
2011
Hasil
Interpretasi
Perputaran Total aktiva
2,11 X
2,72 X
Naik
Baik
Perputaran Aktiva Tetap
10,61 X
13,72 X
Naik
Baik
Rata-rata Umur Piutang
8,3 hari
7,4 hari
Turun
Baik
Perputaran Persediaan
3,13 X
4,22 X
Naik
Baik

Tabel 10 Perbandingan rasio Aktivitas PT. HM Sampoerna Tbk. Tahun 2011 dan Juni 2012
Keterangan
2011
Juni 2012
Hasil
Interpretasi
Perputaran Total aktiva
2,72 X
1,66 X
Turun
Tidak Baik
Perputaran Aktiva Tetap
13,72 X
8,00 X
Turun
Tidak Baik
Rata-rata Umur Piutang
7,4 hari
15 hari
Naik
Tidak Baik
Perputaran Persediaan
4,22 X
2,31 X
Turun
Tidak Baik


4. Rasio Profitabilitas
Tabel 11 Perbandingan rasio Profitabilitas PT. HM Sampoerna Tbk. Tahun 2009 dan 2010
Keterangan
2009
2010
Hasil
Interpretasi
Net Profit Margin
13,06%
14,80%
Naik
Baik
Return On Asset
28,73%
31,29%
Naik
Baik
Return On Equity
48,65%
62,88%
Naik
Baik
Gross Profit Margin
28,82%
29,17%
Naik
Baik
Operating Profit Margin
18,50%
20,16%
Naik
Baik

Tabel 12 Perbandingan rasio Profitabilitas PT. HM Sampoerna Tbk. Tahun 2010 dan 2011
Keterangan
2010
2011
Hasil
Interpretasi
Net Profit Margin
14,80%
15,26%
Naik
Baik
Return On Asset
31,29%
41,62%
Naik
Baik
Return On Equity
62,88%
79,05%
Naik
Baik
Gross Profit Margin
29,17%
28,74%
Turun
Tidak Baik
Operating Profit Margin
20,16%
20,64%
Naik
Baik

Tabel 13 Perbandingan rasio Profitabilitas PT. HM Sampoerna Tbk. Tahun 2011 dan Juni 2012
Keterangan
2011
Juni 2012
Hasil
Interpretasi
Net Profit Margin
15,26%
15,38%
Naik
Baik
Return On Asset
41,62%
25,54%
Turun
Tidak Baik
Return On Equity
79,05%
59,00%
Turun
Tidak Baik
1qawGross Profit Margin
28,74%
27,79%
Turun
Tidak Baik
Operating Profit Margin
20,64%
20,60%
Turun
Tidak Baik

Pembahasan

1. Rasio Likuiditas
Ditinjau dari rasio likuiditas secara keseluruhan keadaan perusahaan berada dalam keadaan yang baik. Hal ini dapat kita lihat pada rasio lancar, rasio cepat dan rasio kas bahwa pada dasarnya mengalami kenaikan. Semakin tinggi atau besarnya nilai rasio likuiditas ini menandakan bahwa keadaan perusahaan berada dalam kondisi baik atau liquid. Liquid yaitu keadaan dimana perusahaan dinyatakan sehat dan dalam keadaan baik karena mampu melunasi kewajiban jangka pendek.

2. Rasio Solvabilitas
Untuk rasio hutang atas modal, keadaan perusahaan sangatlah mengkhawatirkan. Hal ini dapat dilihat pada nilai rasio yang dialami oleh perusahaan, yaitu berkisar pada 69,3% sampai 130,81%. Semakin tinggi nilai rasio ini akan semakin buruk kinerja perusahaan. Untuk nilai 69,3% terjadi pada tahun 2009, selanjutnya naik menjadi 100,9% pada tahun 2010. Ini berarti pada tahun 2010 modal perusahaan sudah tidak lagi mencukupi untuk menjamin hutang yang diberikan oleh kreditur. Begitu juga yang dialami perusahaan pada pertengahan tahun 2012. Hal ini sangatlah tidak baik bagi keadaan perusahaan. Untuk hal ini perusahaan berada pada posisi insolvable yaitu keadaan dimana kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutangnya secara tepat waktu berada dalam posisi bermasalah bahkan cenderung tidak tepat waktu.

3. Rasio Aktivitas
Semakin kecil rasio ini, maka akan semakin buruk. Setiap tahunnya perusahaan ini mengalami kenaikkan, ini berarti bahwa perusahaan bekerja secara efisien dan likuid. Secara keseluruhan, untuk rasio aktivitas pada dasarnya keadaan perusahaan masih dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat pada keempat rasio aktivitas menunjukkan adanya peningkatan di setiap tahun.

4. Rasio Profitabilitas
Semakin besar rasio ini akan semakin baik bagi kinerja perusahaan. Secara keseluruhan, untuk rasio profitabilitas ini perusahaan berada dalam keadaan yang baik. Hal ini dapat kita lihat pada peningkatan yang ada dalam data rasio profitabilitas. Peningkatan ini menunjukkan bahwa keberhasilan perusahaan untuk menghasilkan laba setiap tahun semakin meningkat.

KESIMPULAN
Kesimpulan penelitian ini, adalah:
1. Rasio likuiditas perusahaan berada dalam keadaan yang baik. Hal ini dapat dilihat pada rasio lancar, rasio cepat dan rasio kas bahwa pada dasarnya mengalami kenaikan. Semakin tinggi atau besarnya nilai rasio likuiditas, menandakan keadaan perusahaan berada dalam kondisi liquid. Liquid yaitu keadaan dimana perusahaan dinyatakan sehat dan dalam keadaan baik karena mampu melunasi kewajiban jangka pendek.
2. Rasio solvabilitas perusahaan berada pada posisi insolvable. Hal ini dapat dilihat pada rasio solvabilitas keadaan modal perusahaan tidak mencukupi untuk menjamin hutang yang diberikan oleh kreditur. Insolvable yaitu keadaan dimana kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutangnya secara tepat waktu berada dalam posisi bermasalah bahkan cenderung tidak tepat waktu.
3. Rasio aktivitas perusahaan dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat pada keempat rasio aktivitas menunjukkan adanya peningkatan dari tahun ke tahun.
4. Rasio profitabilitas perusahaan dalam posisi yang baik. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan rasio profitabilitas, hal ini menunjukkan keberhasilan perusahaan untuk menghasilkan laba setiap tahun semakin meningkat.

No comments:

Post a Comment

Welcome to My Blog.
I'm a SonElf, Love with Super Junior & SNSD also love YoonHae (Yoona & Donghae).
Thank's for visited my blog and don't be a Silent Reader's guys. Give your comment for my blog.
Thank You ^^